Jumat, 15 Oktober 2010

Comand Line dan Administrasi Sistem

LAPORAN DAN TUGAS
PRAKTIKUM LINUX

MODUL II
COMMAND LINE DAN ADMINISTRASI SISTEM




Disusun oleh :
Andi Soraya Ujang
123080160
Plug 1


Assisten/Coass
I Putu Jhista M


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
2010 



BAB 1
DASAR TEORI

Linux memiliki 2 mode untuk menjalankan aplikasi, yaitu :
  1. Terminal Mode, pada mode ini anda akan bekerja pada Shell, contohnya adalah pada Terminal, untuk bekerja pada Shell murni, cukup dengan menekan Ctrl+Alt+F1 (Ctrl+Alt+F7 = untuk kembali ke Graphical mode).
  2. Graphical Mode, pada mode ini anda akan bekerja pada tampilan layaknya windows dengan mode grafis dan tertata pada panel menu. Pada praktikum linux, mode yang sering digunakan adalah Terminal Mode, sehingga anda akan dituntut untuk mengenal beberapa command yang ada.
Di mode ini, secara umum terdapat 2 jenis user (pengguna), yakni :
  1. Super User (Root), user ini memiliki simbol #, user ini tidak memiliki keterbatasan dan memiliki hak akses penuh terhadap sistem.
  2. Ordinary User (User Biasa), user ini memiliki simbol $, user ini memiliki keterbatasan dan hak terhadap system.

Perintah Dasar
1. cd (change directory) : merupakan perintah untuk berpindah direktorisintaks umum :
2. cat : merupakan perintah untuk menampilkan isi file (biasanya non binary).
3. pwd : merupakan perintah untuk memeriksa keberadaan / posisi user sedang berada pada direktori aktif.
4. ls (list) : merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktorisintaks umum :ls parameter. Parameter yang digunakan :- a (all)menampilkan seluruh file dalam direktori termasuk hidden file- R (rekursi) menampilkan seluruh isi dir (termasuk dir yang berada dalam dir)- l (long) menampilkan file beserta info file tersebut dalam bentuk long .
5. mkdir (make directory) : merupakan perintah untuk membuat direktori baru (kosong).
6. rmdir (remove directory) : merupakan perintah untuk menghapus direktori .
7. touch : merupakan perintah untuk membuat file baru yang bernilai 0 Bytesintaks umum :touch nama_file. Contoh penggunaan :a.
8. mv (move) : merupakan perintah untuk memindahkan file antar direktori maupun mengganti nama filesintaks umum. Parameter yang digunakan :- ftidak ada warning untuk overwrite data- iada warning untuk overwrite data- vmenampilkan seluruh info selama proses pindah.
9. cp (copy) : merupakan perintah untuk mengkopi.
Parameter yang digunakan :
- f — tidak ada warning untuk overwrite data
- i — ada warning untuk overwrite data
- v — menampilkan seluruh info selama proses pindah data
10. chown (change owner) : merupakan perintah untuk mengubah hak kepemilikan user terhadap suatu file
Option yang digunakan :
- R (pengulangan), mengubah hak kepemilikan seluruh file dalam direktori
- v (verbose mode), menampilkan status dari seluruh aksi perintah chown
- c, menampilkan status file yag dapat diubah
11. chgrp (change group) : merupakan perintah untuk mengubah hak kepemilikan group terhadap suatu file.
12. chmod : merupakan perintah untuk merubah hak akses suatu file atau direktori

Chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Utilitas-utilitas pengubah file:
  1. adduser : menambahkan user baru
  2. userdel : menghapus sebuah user
  3. usermod : memodifikasi data-data user
  4. passwd : mengubah password sebuah user
  5. users : menam[ilkan user yang login
  6. groupadd : menambah sebuah group
  7. groups : menampilkan informasi group dari user yang sedang login
  8. groupdel : menghapus sebuah user
  9. groupmod : memodifikasi data-data user


BAB 2
LAPORAN DAN TUGAS


Membuat 2 user baru




Mengubah group dari user 1 dengan user 2
Sintaks : sudo adduser axe dota
yaitu : menambahkan user axe ke dalam group dota


Membuat file dengan nama file1.txt pada direktori /home/user1/


Membuat hak akses file1.txt, agar user memiliki semua hak, group hnya bisa membaca dan mengeksekusi, dan other hanya bisa membaca.



BAB 3
KESIMPULAN

Praktikum Linux modul II ini kami mempelajari Command Line dan Administrasi Sistem. Pada Linux terdapat dua mode untuk menjalankan berbagai aplikasi yaitu melalui Terminal mode dan Graphical mode. Secara umum, user di Linux dibagi menjadi dua yaitu Super user dan Ordinary user. Pada Linux juga terdapat berbagai macam perintah dasar (cd, cat, ls, mkdir, rmdir, touch, mv, cp, chown, chgrp, chmod).
Chmod digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Linux juga menyediakan utilitas-utilitas pengubah file, seperti : adduser, userdel, usermod, passwd, users, groupadd, groups, groupdel, groupmod).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar