Selasa, 07 Desember 2010

DNS Server

LAPORAN DAN TUGAS
PRAKTIKUM LINUX


MODUL VI
DNS SERVER




Disusun oleh :
Andi Soraya Ujang
123080160
Plug 1


Assisten/Coass
I Putu Jhista M


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
2010


BAB 1
DASAR TEORI

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Cara kerja DNS adalah sebagai berikut:
  • Ketika kita merequest suatu alamat, misalnya www.friendster.com dari host kita (nirmaladewi.its.ac.id – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontak name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.friendster.com berada.
  • Name server ITS (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk .com
  • Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
  • Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.friendster.com. Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.friendster.com. Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.friendster.com. baru host nirmaladewi merequest www.friendster.com dengan IP address tersebut.



BAB 2
LAPORAN DAN TUGAS

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat
di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
  • sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Bagaimana DNS Bekerja?

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

  • Resolvers mengirimkan queries ke name server
  • Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
  • Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server


Cara membuat host (ujank.com)
1. Konfigurasi file /etc/bind/named.conf
gedit /etc/bind/named.conf.local




2. Mengopi db.local-db.ujank.com
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.ujank.com

3. Konfigurasi file /etc/bind/db.ujank.com
gedit /etc/bind/db.ujank.com


4. Mengopi db.127-db.192
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192

5. Konfigurasi file /etc/bind/db.192
gedit /etc/bind/db.192

6. Merestart bind9
/etc/init.d/bind9 restart

7. Konfigurasi file /etc/resolv.conf
gedit /etc/resolv.conf

8. Ping nama domain
ping ujank.com

9. Host nama domain
host ujank.com



Tugas Praktikum
Dalam tugas praktikum kali ini adalah tugas kelompok dengan anggota 5 orang. Membuat konfigurasi server DNS, dengan domain upnyk.net. Sebagai server adalah komputer dengan IP 192.168.x.1, upnyk.net.
1. dua.upnyk.net (Breat Prasetyo / 123080164)

2. tiga.upnyk.net (Alifiah widiarini / 123080195)

3. empat.upnyk.net (Fajar Sidiq P. / 123080180)

4. lima.upnyk.net (Andi Soraya Ujank P. / 123080160)

5. enam.upnyk.net (Triana Risfahati / 12308197)


Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi, dengan domain lima.upnyk.net (192.168.x.5)
1. Konfigurasi file /etc/bind/named.conf
gedit /etc/bind/named.conf.default.zones


2. Mengopi db.local-db.lima.upnyk.net
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.lima.upnyk.net

3. Konfigurasi file /etc/bind/db.lima.upnyk.net
gedit /etc/bind/db.lima.upnyk.net

4. Mengopi db.127-db.192
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192

5. Konfigurasi file /etc/bind/db.192
gedit /etc/bind/db.192


6. Merestart bind9
/etc/init.d/bind9 restart

7. Konfigurasi file /etc/resolv.conf
gedit /etc/resolv.conf


8. Ping nama domain
ping lima.upnyk.net



BAB 3
KESIMPULAN

DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar